Rabu, 11 Juni 2014

Virtual Reality

Virtual reality (VR) atau realitas maya adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi.

Elemen Virtual Reality adalah :

1. Virtual World/Dunia Virtual yaitu content dari sebuah medium yang diberikan. Dapat berupa screen play/script. Aktor yang memperagakan permainan memungkinkan kita untuk mengalami virtual world.

2. Immersion yaitu sensasi berada di dalam sebuah lingkungan. Di bagi menjadi beberapa jenis yaitu :
mental immersion : suspension of disbelief
physical immersion : secara badan/fisik memasuki media
mentally immersed : sensasi user berada di dalam virtual environment

3. Sensory Feddback yaitu informasi mengenai virtual world ditampilkan ke indra user. Dapat bersifat secara visual (paling umum), audio, atau sentuhan.

4. Interactivity : Virtual World merespon aksi user. Komputer membuat hal ini menjadi mungkin dan real time.

Salah satu contoh aplikasi virtual reality yang digunakan pada saat ini yaitu dalam bidang militer. Virtual reality dipakai untuk melakukan simulasi latihan perang, simulasi latihan terjun payung. dan sebagainya. Dimana dengan pemakaian teknologi ini bisa lebih menghemat biaya dan waktu dibandingkan dengan cara konvensional.

Beberapa sistem virtual reality canggih yang sekarang digunakan meliputi informasi sentuh, biasanya dikenal sebagai umpan balik kekuatan pada aplikasi berjudi dan medis. Pemakai dapat saling berhubungan dengan suatu lingkungan sebetulnya atau sebuah artifak maya baik melalui penggunaan alat masukan baku seperti papan ketik dan tetikus, atau melalui alat multimodal seperti sarung tangan terkabel, polhemus boom arm, dan ban jalan segala arah. Dalam praktek, sekarang ini sangat sukar untuk menciptakan pengalaman realitas maya dengan kejernihan tinggi karena keterbatasan teknis atas daya proses, resolusi citra, dan lebar pita komunikasi. Bagaimanapun, pembatasan itu diharapkan untuk secepatnya diatasai dengan berkembangnya pengolah, pencitraan, dan teknologi komunikasi data yang menjadi lebih hemat biaya dan lebih kuat dari waktu ke waktu.

Untuk perkembangan dalam dunia game sendiri akhir-akhirnya ini sudah mulai dikembangkan implementasinya dengan Virtual Reality, kini pun sudah ada alatnya yang bernama Oculus Rift, barang ini sudah tersedia di pasaran dengan harga $300, di indonesia sendiri range harga 3jt-4jt, di kaskus sudah mulai banyak yang jual, banyak orang yang mau main Visual Novel E (hahaha..)


Oculus Rift tampak seperti sepasang kacamata ski. Di dalamnya terdapat dua lensa, satu untuk setiap mata, yang mengarah pada layar LCD tunggal. Layar akhir akan menjadi 7 inci, sedang prototipe yang diuji 5,6 inci. Layar itu memberikan dua gambar terpisah, satu untuk masing-masing mata, sehingga pengguna mendapatkan stereoscopic 3-D.

Inilah yang menakjubkan, yakni sensor di accelerometer dangyroscope yang masuk ke dalam game PC. Ketika pengguna memutar kepala, pandangannya bergerak hampir sempurna dengan alat ini, 360 derajat, serta pandangan ke atas dan ke bawah."Hal ini pengalaman interaktif yang paling mendalam yang pernah saya lihat," ujar Dan Nosowitz dari Popular Science.

Situs Oculus mengatakan Rift menggunakan teknologi pelacakan khusus yang membuat latency pelacakan kepala 360 derajat sangat rendah sehingga memungkinkan pengguna secara mulus melewati dunia maya seperti di kehidupan nyata. Setiap gerakan halus kepala pengguna dilacak secara real time sehingga menciptakan pengalaman alami dan intuitif.

Beberapa game yang sudah dinyatakan support dimainkan dengan Oculus Rift bisa dilihat list nya disini : http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_games_with_Oculus_Rift_support

bagi kawan-kawan yang suka nonton anime juga pasti tau dengan anime Sword Art Online, anime ini menceritakan tentang VR-MMORPG, dimana karakter utama nya yang bernama kirito menggunakan alat "Nerve Gear" untuk masuk ke dalam dunia game SAO, dan memainkan game nya dengan konsep Virtual Reality, menggerakan karakter pemainya dengan sensor dari otak, yang membuatnya seakan2 berada didunia tersebut.

pendapat saya pribadi, oculus rift merupakan sebuah inovasi, sebuah langkah menuju terciptanya "Nerve Gear", suatu saat nanti kami para Gamer mungkin bisa memainkan game seperti itu.

Nama : Dzuhri Sesar Nugroho
Kelas : 4ia09
Npm : 52410236
Tugas : softskill

Tidak ada komentar:

Posting Komentar